INSYA'ALLAH UPDATE ARTIKEL SETIAP HARI

Jangan Remehkan Mata Yang Merah

Diposting oleh Fadhlillah on Rabu, 23 Maret 2011

Mata adalah jendela jiwa. Melalui mata seseorang, kita bisa memperkirakan bagaimana kepribadian orang tersebut. Itulah salah satu alasan mengapa kita harus selalu memperhatikan kesehatan indra penglihatan. Konjungtivistis atau mata memerah adalah salah satu penyakit mata yang bisa mengganggu penderitanya sekaligus membuat orang lain merasa tidak nyaman ketika berkomunikasi dengan si penderita mata merah ini.

Konjungtivitis biasanya terjadi ketika cuaca tidak menentu. Kadang-kadang panas terik, kadang-kadang dingin sekali atau hujan. Walaupun termasuk penyakit ringan, konjungtivitis tak bisa dianggap sepele. Penyakit ini sangat mudah menular dan dapat menurunkan produktivitas penderitanya.
Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva atau selaput bening yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata. Peradangan tersebut menyebabkan timbulnya berbagai macam gejala, seperti mata memerah, gatal-gatal, dan berair.
Ada dua jenis konjungtivitis, yaitu konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri atau kuman dan yang disebabkan oleh alergi. Penyakit ini menyerang siapa saja, termasuk bayi.
Faktor Penyebab dan Gejala. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya konjungtivitis. Salah satunya adalah bakteri atau kuman. Bakteri yang menyebabkan konjungtivitis adalah streptokokus dan staphyloccocus. Bakteri masuk ke dalam mata setelah terjadi kontak langsung dengan sipenderita atau melalui udara.
Selain bakteri, konjungtivitis juga bisa disebabkan oleh alergi. Menurut dr Siti Fatimah, SpM dari Rumah Sakit Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, peradangan pada konjungtivitis dapat disebabkan oleh alergi mata terhadap sesuatu, seperti debu dan sinar ultraviolet. Oleh karena itu, orang dianjurkan untuk menggunakan pelindung mata.
Semua alat yang dipakai dan menyentuh mata seperti kacamata, sapu tangan, handuk, lensa kontak, dan perias mata bisa menjadi sumber penularan. “Menular karena ada infeksi. Dan paling sering karena kontak langsung dan melalui udara,” kata dr Siti Fatimah.
Kondisi umum tubuh juga berpengaruh terhadap penularan penyakit ini. Orang yang suka bergadang mudah sekali tertular penyakit ini. Mengapa? Karena pada saat itu mata pasti lelah, sehingga bakteri mudah sekali masuk.
Gejala yang paling umum, dimulai, mata menjadi merah dan muncul rasa nyeri di daerah sekitar mata. Itulah mengapa penderita begitu sensitif terhadap cahaya.
Kondisi lain yang sangat mengganggu adalah mata bengkak disertai pandangan yang kabur. Biasanya mata juga akan mengeluarkan kotoran. Kotoran yang dikeluarkan sangat beragam, tergantung pada penyebab awalnya. Kotoran umumnya berakumulasi setelah tidur.
Kotoran mata inilah yang mengganggu penglihatan mata kita. Bila kondisi ini dibiarkan yang sangat mengganggu adalah mata bengkak disertai pandangan yang kabur. Biasanya mata juga akan mengeluarkan kotoran. Kotoran yang dikeluarkan sangat beragam, tergantung pada penyebab awalnya. Kotoran umumnya berakumulasi setelah tidur.
“Kotoran mata inilah yang mengganggu penglihatan mata kita. Bila kondisi ini dibiarkan terus menerus, bisa menyebabkan penyakit mata yang lebih parah lainnya,” ungkapnya.
Diagnosa dan Pengobatan. Diagnosa ditetapkan berdasarkan gejala yang tampak pada pasien. “Ciri-ciri yang muncul pada pasien sangat mudah untuk didiagnosa,” katanya. Setelah melakukan diagnosis, dokter akan melakukan pengobatan.
Ada banyak pengobatan yang dapat dilakukan. Pengobatan yang dilakukan disesuaikan dengan penyebabnya. Obat tetes atau salep antibiotik biasanya digunakan untuk mengobati konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri.
Antibiotik oral juga digunakan jika ada infeksi di bagian tubuh lain. Terhadap kasus konjungtivitis akibat bakteri, daerah mata pasien dapat dikompres dengan air hangat untuk merinngankan gejalanya.
“Kalau dia infeksi, perlu dengan antibiotik. Kalau alergi, ya, obat alergi. Kalau air mata kering, ya, ditambah air mata buatan,” terangnya.
Meskipun konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi bisa sembuh dengan sendirinya, tetap saja perlu diperiksa agar tidak berkembang menjadi lebih parah. Apalagi jika gejala sudah berlangsung selama dua minggu.
Pada dasarnya, konjungtivitis adalah penyakit ringan. Namun pada beberapa kasus, konjungtivitis dapat berlanjut menjadi penyakit yang serius. Untuk itu, orang disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata jika terkena konjungtivitis.
Lalu pengobatan tradisional? Pengobatan jenis ini dihindari dulu karena belum ada uji klinis. Jika salah, penyakit akan memburuk. “Khususnya untuk masyarakat awam, masih banyak yang melakukan pengobatan yang salah. Misalnya meneteskan madu pada mata,” katanya.
Perlu dihindari juga boorwater, yaitu obat pencuci mata. Menurut dr Siti Fatimah, boorwater bisa membunuh kuman baik yang terdapat di dalam mata, sehingga memudahkan kuman jahat untuk masuk ke dalam mata.
Penyakit ini dapat kita cegah. Berikut solusi untuk mencegah konjungtivitis.

  • Tidak menyentuk mata dengan tangan.




  • Sering mencuci tangan.




  • Sering mengganti handuk dan tidak berbagi dengan orang lain.




  • Sering mengganti sarung bantal.




  • Segera bersihkan kosmetik mata sebelum tidur, terutama maskara.




  • Jangan gunakan kosmetik atau produk perawatan mata orang lain.



  • Mengikuti instruksi dokter mata Anda, terutama bila Anda adalah pengguna lensa kontak.



    { 1 komentar... read them below or add one }

    dealer pulsa mengatakan...

    thanks atas infonya, 2 hari ini mataku merah terus

    Posting Komentar

    Jagalah nama baik walaupun di dunia maya.
    Kami akan menghapus komentar yang Tidak sopan, memakai HURUF BESAR (kecuali nama, sesudah tanda(.), dan negara ), berupa caci maki, mengandung kata-kata kebun binatang, debat kusir, provokasi, di luar konteks, berupa undangan/reklame, Komentar yang terlalu panjang tanpa paragraf dan sulit dipahami, Komentar copy-paste.

    Isi komentar adalah tanggung jawab penulis komentar, bukan tanggung jawab pengelola situs ini. Harap maklum.
    "Jiwa yang baik berasal dari hati yang bersih"

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

    Terjemahan

    English French German Spain Italian Dutch
    Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

    Statistik