INSYA'ALLAH UPDATE ARTIKEL SETIAP HARI

Korban Malpraktek, Balita 1 Tahun Koma Seminggu

Diposting oleh Fadhlillah on Selasa, 15 Maret 2011

Muhammad Juni, Balita berumur 1 tahun sudah seminggu koma di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, Riau. Ia diduga korban malpraktek akibat kesalahan pemasangan pipa di kepala.

Orang tua Muhammad Juni, Andri menjelaskan, awalnya anaknya demam panas. Lalu ia membawa anaknya berobat ke Ibnu Sina. Di rumah sakit itu, anaknya discanning. "Lalu keesokannya dokter bilang anak saya
harus dioperasi karena ada kelebihan cairan di kepala," kata Andri menceritakan kronologinya kepada wartawan di RS Ibnu Sina, Senin 14 Maret 2011.

Operasi pertama berjalan lancar. Satu jam sesudah operasi anaknya sadar, dan setelah dirawat satu minggu ia diperbolehkan membawa anaknya pulang ke rumah.

Namun tak sampai sebulan setelah itu, anaknya mengalami kejang-kejang. Kondisi ini membuat ia prihatin dan takut. Lalu ia kembali membawa anaknya berobat ke RS Ibnu Sina. "Setelah dari Ibnu Sina kondisinya sempat baik. Namun empat hari kemudian ia kembali kejang-kejang," ungkapnya.

Oleh dokter, lanjut Andri, anaknya discanning lagi. Dokter lalu mengatakan anaknya harus kembali dioperasi. Namun ketika ditanya mengenai penyakit anaknya, dokter tidak mau memberikan penjelasan. Setelah berdebat dan didesak akhirnya dikatakan bahwa operasi untuk perbaikan pipa didalam kepala. Alasan ini tidak bisa diterima Andri. Perbaikan pipa menurutnya kesalahan dokter. Ia menolak membayar biaya operasi kedua sebesar Rp15 juta.

"Berarti itukan kesalahan dari dokter makanya dilakukan perbaikan lagi. Saya sendiri tidak punya uang untuk membayarnya," akunya.

Namun demikian operasi kedua akhirnya dilakukan juga. Namun setelah menjalani operasi kedua itu, sang bayi tak sadarkan diri. "Sekarang sudah hampir satu minggu anak saya tidak sadar," katanya.

Menanggapi hal ini, pihak RS Ibnu Sina belum bersedia memberikan penjelasan detil. Kepala Humas RS Ibnu Sina, Karti Utami Dewi ketika enggan memberikan keterangan. "Soal operasi, itu masalah medis. Saya tidak berwenang memberikan penjelasan. Yang berwenang adalah dokter," katanya.

Namun ia tidak bisa memastikan kapan dokter yang mengoperasi Muhammad Juni bisa memberikan keterangan. "Nanti saya tanya dokter dulu . Itu wewenang dokter," katanya.

Kasihan gan !

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Jagalah nama baik walaupun di dunia maya.
Kami akan menghapus komentar yang Tidak sopan, memakai HURUF BESAR (kecuali nama, sesudah tanda(.), dan negara ), berupa caci maki, mengandung kata-kata kebun binatang, debat kusir, provokasi, di luar konteks, berupa undangan/reklame, Komentar yang terlalu panjang tanpa paragraf dan sulit dipahami, Komentar copy-paste.

Isi komentar adalah tanggung jawab penulis komentar, bukan tanggung jawab pengelola situs ini. Harap maklum.
"Jiwa yang baik berasal dari hati yang bersih"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Terjemahan

English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Statistik