Berteduh di bawah pohon rindang saat terik memang nikmat. Tak hanya  sejuk, tubuh juga terasa lebih segar oleh paparan oksigen yang  dihasilkan pepohonan di siang hari. Hanya, mencari pepohonan rindang  seringkali menjadi hal sulit bagi warga di kota-kota besar. 
Melihat  banyaknya ruang terbuka hijau yang berubah menjadi hutan beton di  kota-kota besar, sejumlah ilmuwan Universitas Columbia, New York,  merancang sebuah pepohonan artifisial yang dapat mengonversi gas buang  karbondioksida menjadi oksigen.
Bekerja sama dengan Influx  Studio, Paris, para ilmuwan mengkreasikan pepohonan dengan  ranting-ranting menjulang menyerupai jamur. Di ujung-ujung ranting,  mereka menempatkan panel surya sebagai energi untuk mengolah  karbondioksida menjadi oksigen. 
Kreasi ini menjadi pusat  perhatian di ''Boston treepods 2011'', sebuah ajang yang melombakan  pepohonan artifisial kaum urban. Meski mampu melakukan fotosintesa  layaknya pohon alami, pohon-pohon buatan ini tak membutuhkan tanah dan  air atau media tanam lainnya untuk tumbuh. 
Demi memaksimalkan  kemunculannya sebagai produk ramah lingkungan, kerangka dan ornamen  pohon buatan ini memanfaatkan botol plastik daur ulang. Lewat  kemampuannya mengikat karbondioksida, produk ini diharapkan akan  membantu meningkatkan kualitas udara.
 

 


{ 2 komentar... read them below or add one }
Wah nice post sobat,,
selain indah pohon buatan ini ternyata sangat bermanfaat.
--------
mksi sdh berbagi
Perkembangan dunia semakin maju aja nih.....
Posting Komentar
Jagalah nama baik walaupun di dunia maya.
Kami akan menghapus komentar yang Tidak sopan, memakai HURUF BESAR (kecuali nama, sesudah tanda(.), dan negara ), berupa caci maki, mengandung kata-kata kebun binatang, debat kusir, provokasi, di luar konteks, berupa undangan/reklame, Komentar yang terlalu panjang tanpa paragraf dan sulit dipahami, Komentar copy-paste.
Isi komentar adalah tanggung jawab penulis komentar, bukan tanggung jawab pengelola situs ini. Harap maklum.
"Jiwa yang baik berasal dari hati yang bersih"